Salam sobat blogger
Dikala istirahat menyempatkan ingin menulis saduran dari sumber yang
asyik dan patut berpikir kita dibuatnya, pilihannya jatuh di anda,
manakan yang ukhti pilih?
Ada sebuah percakapan yang menarik dan membuat tersenyum-senyum dibuatnya, silahkan antum baca sebagai muhasabah diri dan sebagai tambahan wawasan semoga bermanfaat.
Lelaki inggris bertanya: "Kenapa dalam
Islam wanita tidak boleh berjabat tangan
dengan laki2?"
Lelaki muslim menjawab: "Bisakah kamu
berjabat tangan dengan ratu elizabeth?
Lelaki inggris menjawab: "oh tentu tidak
bisa! cuma orang2 tertentu saja yang bisa
berjabat tangan dengan ratu."
Lelaki muslim tersenyum dan berkata:"
Wanita2 dari golongan kami(Kaum
muslimin) adalah para ratu, dan ratu tidak
boleh berjabat tangan dengan pria
sembarangan (yg bukan mahramnya")
Lalu Lelaki inggris bertanya lagi, "Kenapa
perempuan Islam menutupi tubuh dan
rambut mereka?"
Lelaki muslim tersenyum dan
menunjukkan 2 buah permen, ia
membuka bungkus permen yg pertama
dan membiarkan permen yg kedua
tertutup bungkusnya, tiba2 dia
melemparkan permen2 itu ke lantai yang
sangat kotor.
Lelaki muslim bertanya: " Jika saya
meminta anda untuk mengambil satu
permen,maka permen mana yg akan
anda pilih?"
Lekaki inggris spontan menjawab: "Tentu
saja yang masih tertutup dengan
bungkusnya karena isinya tetap bersih dan
tidak kotor.."
Dan Lelaki muslim berkata: "Begitulah
cara kami orang muslim memperlakukan
dan melihat perempuan dari golongan
kami"
Sabtu, 26 April 2014
PAKET BB TELKOMSEL MURAH DISC. MULAI DARI 5%
Salam kawan-kawan semua kembali saya buka peluang usaha untuk yang berminat menjadi resseler paket BlackBerry
Telkomsel yang banyak diminati orang (Bayangkan berapa banyak pengguna
BlackBerry yang ada di indonesia), paket BB akan dijual sementara untuk
pembeli langsung, resseler dengan dua pola resseler 1 (resseler tanpa deposit) resseler 2 (resseler dengan deposit) dan untuk para stockis.
Adapun Syarat untuk pembelian dengan paket kami adalah paket lama harus
sudah non-aktif dahulu (Sudah tidak berlangganan paket BlackBerry), cara
Off paket bisa dilihat dari masing-masing paket yang anda ikuti untuk
UNREG
Adapun Penjelasan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing Pembelian dengan metode tersebut dijelaskan diakhir Postingan.
Oke saya kasi info dulu harga Asli dari Telkomsel :
Dari telkomsel ada 3 paket yang ditawarkan :
1. Paket Full Service (90.000 /bln)
Browsing, Chatting dan Push Mail.
Layanan BlackBerry Internet Service
Telkomsel semakin terjangkau. Hanya dengan Rp 90.000/bln, kamu sudah
dapat menikmati nyamannya BBM, Facebook, Twitter, Browsing, Push Email,
dan berbagai layanan BlackBerry lain sepuasnya di jaringan dengan
jangkauan terluas dan kualitas terbaik milik Telkomsel serta berbagai
keuntungan lainnya.
Dengan Disc. 5% Menjadi 85.000
Dengan Disc. 8% Menjadi 83.000
Dengan Dics. 10% Menjadi 81.000
Cara Daftar dan Off Paket :
Daftar : BB[spasi]REG
Off : BB[spasi]UNREG
2. Paket Lifestyle (60.000 /bln)
Chatting & Social Networking
Dengan layanan BlackBerry Lifestyle dari Telkomsel kamu sudah dapat
menikmati nyamannya Chatting (Blackberry Messenger, Yahoo Mesengger,
Google Talk, dan Windows Live Messenger) dan Social Networking (Facebook, Twitter, dan My Space)
Dengan Disc. 5% Menjadi 57.000
Dengan Disc. 8% Menjadi 55.000
Dengan Disc. 10% Menjadi 54.000
Cara Daftar dan Off Paket :
Daftar : BBLIFEBULAN[spasi]REG
Off : BBLIFEBULAN[spasi]UNREG
3. Paket Business (80.000 /bln)
Chatting & Unlimited Push mail
Dengan layanan BlackBerry Business dari Telkomsel kamu sudah dapat
menikmati nyamannya Chatting (Blackberry Messenger, Yahoo Mesengger,
Google Talk, dan Windows Live Messenger) dan Unlimited Push Mail.
Dengan Disc. 5% Menjadi 76.000
Dengan Disc. 8% Menjadi 73.500
Dengan Disc. 10% Menjadi 72.000
Cara Daftar dan Off Paket :
Daftar : BBBIZBULAN[spasi]REG
Off : BBBIZBULAN[spasi]UNREG
Untuk pembelian Langsung sementara kami hanya bisa melakukan untuk Paket Full Service, untuk Paket lainnya, diperlukan Resseler dengan deposit untuk melakukannya.
Diskon yang diberikan :
Disc. 5% untuk pembelian langsung (minimal 1order /bln)
Disc. 8% untuk resseler tanpa deposit (minimal 2order /bln)
Disc. 10% untuk resseler dengan deposit (minimal 3order /bln)
Stockis minimal 10slot didepan Disc. Call Only (Hanya untuk yang serius buyer)
Oke, jadi tunggu apalagi, segera bergabung bersama kami, dengan
Menggunakan Operator Telkomsel dengan pengguna terbesar di Indonesia,
maka peluang penjualan semakin besar.
Kami tunggu partisipasi anda.
10 MUSIM LAGI
Dibawah Tingkap LangitMu, diatas Sejadah rumput hijauMu....
Kami bertanam..., Mengembara dari satu bening embun ke titik Rindu dikhatulistiwa..
Hingga sepuluh musim Pelangi menggiat..., dipelataran jiwa, memutik harum Langit-langit dan jendela.., serta dinding memantul gelak pingkal tawa...
Sepuluh Musim tanam, bergelora, menggigil, berhasrat disetiap ujung hari...,
Kau Janini hasratku dengan pelukan erat dan lembut jari-jari rohmu, mengabadi...,
Kau sambangi palung hening-bening rahim cintaku, sujud-tegak suci menasbih...,
Sepuluh Musim kita merupa-mengembari diri..., meneteskan kembang lucu hati Sepuluh musim, dan sepuluh musim tak henti datang.... lalu pergi bersama manis...,
AKu dan kau masih setia berladang dan bertanam.... tak boleh lelah apalagi mati....,
Karena Rasa mengabadi...karena Cinta sudah mematri...pada anak-anak kita!
Kami bertanam..., Mengembara dari satu bening embun ke titik Rindu dikhatulistiwa..
Hingga sepuluh musim Pelangi menggiat..., dipelataran jiwa, memutik harum Langit-langit dan jendela.., serta dinding memantul gelak pingkal tawa...
Sepuluh Musim tanam, bergelora, menggigil, berhasrat disetiap ujung hari...,
Kau Janini hasratku dengan pelukan erat dan lembut jari-jari rohmu, mengabadi...,
Kau sambangi palung hening-bening rahim cintaku, sujud-tegak suci menasbih...,
Sepuluh Musim kita merupa-mengembari diri..., meneteskan kembang lucu hati Sepuluh musim, dan sepuluh musim tak henti datang.... lalu pergi bersama manis...,
AKu dan kau masih setia berladang dan bertanam.... tak boleh lelah apalagi mati....,
Karena Rasa mengabadi...karena Cinta sudah mematri...pada anak-anak kita!
TERSESAT
mengapa kau coba banjiri lautan dgn air mata?
tak lelahkah jemarimu memetiki angin?
sekarang, lagi-lagi kau berenang dilautan kata-kata?
apa yg kau timbun dipalung rahimmu selain lelah?
sementara surat cintaku yg sebaris tak sempat kau baca
kau masih diawang-awang yg tak bertuan itu,
hingga malam gelap dgn misteriusnya menjemput?
Mengapa rindu harus tersesat dirimba kata-kata yg mampu menyayat logam?
Buat aku memahami tarikan masgul napasmu yang gundah mendayu
Karena aku sudah lelah mengeja-ngeja Bab yang melayu dikening batu
Lewat angin yang menderu, coretkan isyarat membuka tabir terdahulu
Agar aku mahfum kemarahan dari gemeretak gigimu, di diam bisumu
IBU
Entah berapa kerutan perjuangan tergurat pada kulitmu...,
yang semakin melegam...
Beberapa diantaranya memeta dimata pelangimu... yang selalu membuncahkan cinta.
Jemarimu membesi menghalau, melabuh angkara yang diam-diam menyekam.
Bibir mawarmu, setiap hari mengidungkan damai.... yang tak lekang termakan kala...
Ketika waktumu sampai.., ketika ragamu ikhlas..., malaikat menebar melati putih...,
Berbantal Perkamen doa..., berkendara Firman nan agung..., kau mengangkasa...,
Ibu Entah berapa lama kunikmati senyum mawar merah bibirmu..., yang selalu bertasbih...,
Aku tegak..., menjadi wanita seperti syair-syair masa mudamu.., meneteskan madu....
Ibu, tenang dan tenanglah disana..., bermain, bersukalah dulu..., kami belum selesai...,
Beberapa depa didepan harus kami cangkuli..., membersihkan jalan menuju pulang...
Ibu, Hanya beberapa kejap lagi..., kami harus sahabati waktu dengan Ridha Illahi...
Tanda amal dipunggung kami tak cukup..., mengganti ongkos Pelangi meng-awang...,
Ibu, Kau lihat cucumu? juga memiliki mawar merah bibirmu..., padanya mengembar...,
Ya ibu, kau tetap rapal doa untuk kami.., memerisai sampai ditingkap-tingkap kamar...
IBU, KAMILAH BUAH CINTA DAN DOA MAWAR MERAH BIBIRMU
SURAT BUAT ''TUHAN''
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa...
Jika Engkau mengasihiku....
Tolong catatkan dalam buku nasibMU..
Agar dia yang telah mengcengkram jantungku...
Dan memiliki benihku didalam tubuhnya...
Untuk Kau ikat rohnya disemesta ini bersama-sama dengan rohku........
Tuhan Yang Maha Kasih...
Aku mengadu kepadaMU...
Bahwa dia yang memiliki lekukan tubuh...,
Seperti jernih sungai yang berkelok-kelok
Yang telah mengabadi dirasaku...
Jangan kirimkan orang lain padaku...
Jangan jadikan yang lain kekasih surgaku...
Tetapi cukup dia...
Amin.......
KEMARAHAN YANG PENAT
Warna merah tegar pudar dari jantung senjaku...
Keringat yang pernah membesi kini cuma butir air keruh...
Meleleh mencabik pori-pori yang luka ditikam waktumu...
Pernah terpikir bahwa akulah kekosonganmu yang mengaduh...?
Kalam berarak dikelambu langit yang membuncahkan jingga...
Mengulapi jiwa-jiwa pertapa...didunia sunyinya yang keluh..
Aku menatih dan menatah sepotong marah yang hingar dijiwa...
Membungkam lapar mulut busuk iblis yang men-daki ditubuh...
Kebenaran terasa pahit dan berduri diatas bantal tidurku...
Dan Senja menjadi semakin merah dan malu telungkup kekiblat...
Lalu kenapa ekor matamu masih meneriakkan kecabulan bisu...?
Tak pernah kau lihat dan rasa bahwa jiwamu marah karena penat....?
Takdir tak mengenal jalan bengkok...lekat seperti jiwa..
Dan masa mengantarku sampai khatulistiwa....
Masa menitipkan benihnya dipikir...
Masa menemaniku sampai liangnya...
Masa menjadi tonggak...
Masa mengabur....
Masa terkubur...
Masa kembali..
Masa kita abadi...
Keringat yang pernah membesi kini cuma butir air keruh...
Meleleh mencabik pori-pori yang luka ditikam waktumu...
Pernah terpikir bahwa akulah kekosonganmu yang mengaduh...?
Kalam berarak dikelambu langit yang membuncahkan jingga...
Mengulapi jiwa-jiwa pertapa...didunia sunyinya yang keluh..
Aku menatih dan menatah sepotong marah yang hingar dijiwa...
Membungkam lapar mulut busuk iblis yang men-daki ditubuh...
Kebenaran terasa pahit dan berduri diatas bantal tidurku...
Dan Senja menjadi semakin merah dan malu telungkup kekiblat...
Lalu kenapa ekor matamu masih meneriakkan kecabulan bisu...?
Tak pernah kau lihat dan rasa bahwa jiwamu marah karena penat....?
Takdir tak mengenal jalan bengkok...lekat seperti jiwa..
Dan masa mengantarku sampai khatulistiwa....
Masa menitipkan benihnya dipikir...
Masa menemaniku sampai liangnya...
Masa menjadi tonggak...
Masa mengabur....
Masa terkubur...
Masa kembali..
Masa kita abadi...
Tragedi Aku & DIA
Dipelataran kaki lima itu berserakan
daun kering yang retak.
Seperti musim gugur, ranting pohon
merangas dan kesepian.
Tak ada tunas baru yang hijau, rapuh seperti sesunguk isak.
Hanya sengat mentari, melepuhkan
kulit dengan kepenatan.
Beberapa musim lalu, pernah
ada satu musim hangat.
Pelataran itu penuh semerbak liuk pinggul bunga mekar.
Aku memintanya menetap, dan sungguh kau merapat.
Lau musim berganti warna
menjadi hingar-bingar makar.
Sesekali kuterbangkan ingatanku pada
musim penghujannya.
Menyesali seribu bercak embun, berbarah dan marah diputiknya.
Sesekali kukunjungi, menabur bunga
perkabungan dipusaranya.
Pelataran impian itu hanya
menyisakan nisan tragedi aku dan dia.
Aku enggan mengakui aku terseok
mengejar jingga dicakrawala.
Memburu satu titik pertemuan malam
dengan dinginnya.
Aku masih ingin memburu kesadaran
yang bukan abu-abu.
Tetap, dan menetap disatu waktu yang
tak berpola tanpa ragu.
Akulah pemburu jingga dari
sudut-sudut pelataran kaki lima itu.
Akulah pemburu Jingga yang tak pernah
akan meragu.
Akulah Pengumpul daun-daun berserakan
dari waktumu.
Akulah juga yang akan membukakan
pintu pulangmu!
PULANG
Senja luruh
diputik daun - senja yang mengaduh - pilu.
Senja makar
pada raga rapuhnya, senja meremas jantungnya.
Diujung sana
bulan kemayu, berhasrat tanpa ragu atau malu.
Bibirnya
terus dipenuhi sensasi - dahaga yang selalu bisu.
Berapa
tikungan tajam lagi mengintai, menuju senja tafakur?
Berapa
hasrat purba lagi akan terhambur diudara basah malam?
Pintu-pintu
masih saja tertutup, Kekasih surga masih pulas tertidur.
Jalan-jalan
masih saja dipenuhi para pemanggil bergaun hitam.
Kerap rembulan dan magis - manis bibirnya mengundang.
Menawarkan
perapian, membara - diujung malam hening.
Jejaknya tercecer jelas dikerling matamu nan bening.
Baiklah waktu tiba, dan senja tersungkur - bak daun kering.
Senja mahfum dan mengangguk, walau luka makin mengkoreng.
Senja akan
terus berkerut, membalut luka lalu tidur berkalang.
Penat berhasil membujuknya, untuk diam dan menyinsing.
Karena percaya semesta akan adil, karena semua cinta akan pulang.
Jumat, 25 April 2014
TIDAK ADA MASALAH DILUAR DIRI KITA
''Dalam hidup ini kejarlah MENGERTI, sebab pengertian memudahkan hidup.''
Manusia sebenarnya menghadapi persoalan dengan diri sendiri. Misalnya ketika bersedih. Apakah ukuran kebenarannya bahwa sedih yang manusia alami adlh sedih yang pantas dirasakan? Itulah persepsi,perasaan, dan nuansa jiwa yang setiap saat dimainkan,manusia..
Perhatikan anak kecil . Begitu mudahnya ia merasa bahagia. Sesungguhnya satu hal penting sedang terjadi di muka bumi ini,yaitu kebahagiaan semakin tidak mudah dirasa ketika manusia bertambah TAHU, bukan bertambah MENGERTI, sebab tahu dan mengerti sangat berbeda lho tingkatannya. Tahu da semakin tahu adalah suatu kondisi yang membuat orang semakin kurang bahagia. Sebaliknya , kondisi jiwa yang mengerti dan semakin mengerti bisa mempertahankan kebahagiaan.Lho,kok bisa? Maksudnya begini, anak kecil umur empat tahun apa dia tahuyang namanya utang? dapatkah dia merasa tersiksa bila dia tahu bahwa orangtuanya berutang? Hal ini baru menjadi berarti dan menjadi sebuah penderitaan baginya saat si anak mulai tumbuh besar ( bukan tumbuh dewasa lho ya ). Saat anak ini bertambah besar,perbendaharaan ''tahu'' nya semakin penuh. Dia baru tahu bahwa utang bisa membuat rasa tidak nyaman pada dia dan keluarganya. Andai saja dia mengerti ( mengerti lho ya...bukan tahu ) bahwa keberadaan dia dan keluarganya jauh lebih penting dari sekedar utang maka dia tidak akan terusik sedikitpun oleh perasaan bersalah. Bahkan ketika merasa lebih '' sakit '' dari sebelumnya, ini pun sebenarnya bersifat relatif. Beda hari bisa beda rasa, beda tempat juga bisa beda rasa.
Mungkin informasi ini bisajadi sangat konyol bagi anda, tetapi itulah kenyataan. Coba uji hal ini ! Saat ingin marah, coba anda tahan sebentar....masuklah ke kamar mandi untuk menggosok gigi...kemudian cek apa yang dirasakan? Mungkin anda akan kaget menemukan diri anda menjadi lebih tenang dibandingkan sebelumnya. Lha apa ini ? masa pasta gigi bisa bikin tenang ?
Sungguh, perasaan tidak boleh menguasai hidup anda. Anda lah yang harus pegang kendali, sepenuhnya, seutuhnya, sekarang dan selamanya atas perasaan anda sendiri...
Langganan:
Postingan (Atom)